Ingatkah kalian dengan ini :
Berawal dari suku yang berbeda - beda kami
bersatu,awalnya kami tidak mau bersatu karna keegoisan kami. Namun, kami sadar di sini kami dituntut untuk bersatu mendirikan Istana COPATUR ( Comunitas Ipa Satu Reguler ) yang akhirnya yang di pimpin oleh Presiden Bintang Anugrah dengan Wakil Presiden Anisa Nur Rohmah . Dalam struktur Istana COPATUR terdapat pula Sekjen untuk mewakili Presiden jika tidak ada di tempat beliau adalah Dwi Suci dan Nafi Nadya . Selain itu karena kami sering mengeluarkan biyaya peperangan COPATUR menyerahkan kepada Nifa Nadya dan Dwi Nurbaety.
Di sebuah Istana pastilah kita membutuhkan Mentri Kebersihan untuk mengordinir kebersihan Istana yang di jabat oleh Lina Astuti dan Akbar Wirokhman . Karena kami dari berbagai suku maka perlu bimbingan dalam masalah keyakinan kami yaitu dengan menunjuk Imam Setiawan dan Faiq Shidhqi untuk menjadi Mentri Agama. Karena kerajaan kami popular dan cetar membahana yang tidak luput dari peperangan, maka kami sediakan pula Mentri Keamanan yang di dalamnya terdapat Wahyu Ari dan Zulfia Yunita .
Sebab kerajaan sering melakukan peperangan , kami harus mengembalikan energi yang terkuras, salah satunya dengan berolahraga . Maka kami membutuhkan Mentri Olahraga untuk mengurusi hal-hal di dalamnya yang di jabat oleh Charis dan Ayun Herawati .
Ukuran Istana kami sangatlah besar sehingga Bus Efisiensi tidak bisa masuk di dalamya . Maka perlu banyak prajurit untuk membantu membersihkan istana . Kemudian Presiden menyuruh Mentri Kebersihan untuk mengadakan sayembara “ Barang Siapa Berminat Menjadi Petugas Kebersiahan Istana , Maka akan di gaji 1000 kepeng emas “ . Setelah diadakan sayembara , terpilihlah Ika Yuni Astuti, Fenty Rahmadhani , Mei Hanifah , dan Aprilia untuk menjadi tim kebersihan di Istana tersebut yang di ketuai oleh Lina Astuti .
Suatu hari terjadi perbedaan pendapat tentang masalah sholat 5 waktu, karena Presiden tidak dapat memutuskan keputusan yang baik maka beliau menunjuk Imam Setiawan dan Faiq Shidqi unyuk menjadi Mentri Keagamaan yang beranggotakan Puput Sholehah,Siti Rohimah, Ade Retno Sari dan Trisari untuk memecahkan masalah tersebut dan memutuskan yang terbaik.
Terdorong oleh peperangan yang sering terjadi,Mentri Keamanan membutuhkan pasukan untuk menjadi prajurit. Akhirnya Rizal Prakoso ,Ali Nahrowi, Slamet Hidayat, dan Angga Romadhona merelakan dirinya untuk bergabung dengan Mentri Keamanan untuk mengatur strategi Militer dengan tujuan mengalahkan Kerajaan Criwis.
Karena terlalu banyak penghuni Istana, Sehingga ketika berolahraga Mentri Olahraga kewalahan untuk mengatur barisan maupun mengatur jalannya olahraga, maka Mentri Olhraga mengutus Aena Ayuhanna , Desi Lusiana , Kurnia Rosyda ,dan Evi Ainun untuk bergabung dengan Mentri Olahraga .
Singkat cerita , Istana sudah masuk dalam kerajaan yang berstandart INTERNASIONAL,dan CETAR MEMBAHANA MELEWATI GARIS KHATULISTIWA serta mempunyai BULU MATA ANTI BADAI YANG BISA MELINDUNGI LINGKUNGAN ISTANA dengan di dukung oleh Struktur kepengurusan Kerajaan yang baik , sehingga Istana COPATUR dapat memimpin rakyaatnya menuju hidup sejahtera , bahagia , damai , dan makmur.
Akhir cerita Istana COPATUR menjadi SEEEEESUUUUATUUU Banget dan ISTIMEWA atas nasehat dari BUNDA RINI ARYANTI………
Terimakasih BUNDA……WE LOVE YOU
Comments